Thursday, 2 April 2015

Tips Agar Tidak Tertular Penyakit Setelah Menjenguk Pasien di Rumah Sakit


Ilustrasi Menjenguk Pasien di Rumah Sakit
Tips Agar Tidak Tertular Penyakit Setelah Menjenguk Pasien di Rumah Sakit : Sebagai orang timur yang kental dengan adat dan budaya yang ramah dan selalu peduli, kebiasaan menjenguk keluarga, tetangga, teman maupun relasi yang sakit di rumah sakit menjadi suatu kewajiban. Karena memang demikian pula tauladan dalam agama Islam. Dengan menjenguk orang sakit kita menjadi bersyukur akan nikmat sehat yang selalu kita rasakan. Kita juga dapat menghibur si sakit dan meringankan beban psikologis dalam merasakan sakit yang dideritanya. Dan ingat silaturahmi ini dapat memanjangkan umur dan memurahkan rezeki loh..! Amiin. 

Lalu bagaimanakah caranya agar kita dapat menjenguk tetangga atau keluarga kita yang sedang sakit tanpa kekhawatiran kita akan tertular penyakit, karena kita tau yang namanya tempat orang sakit dirawat itu ya rumah sakit ( kenapa namanya ga rumah sehat aja ya..hehe). Artinya begitu kita datang berkunjung tentu saja ada bermacam ragam pasien dengan berbagai jenis penyakit pula.  Berikut tipsnya agar kita tidak tertular penyakit saat berkunjung menjenguk orang yang sakit.

Tips Agar Tidak Tertular Penyakit Setelah Menjenguk Pasien di Rumah Sakit

  1. Pastikan kondisi tubuh anda sedang fit, tidak dalam kondisi demam atau flu ataupun kelelahan. Karena kondisi tubuh yang fit akan membuat tubuh kita mampu melawan penyakit yang masuk. Sebaliknya jika tubuh dalam kondisi tidak fit misalnya karena kelelahan maka tubuh akan dengan mudah terkena penyakit karena tubuh tidak mampu melawan bakteri, virus ataupun agen lain penyebab penyakit.
  2. Jangan membawa anak-anak ke rumahsakit, karena pertahanan tubuh anak-anak terhadap penyakit umunya lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Batasan usia untuk anak-anak bervariasi, namun biasanya rumah sakit melarang anak-anak usia 12 tahun kebawah berkunjung ke rumahsakit. 
  3. Gunakan masker untuk melindungi anda dari penularan penyakit yang menular  melalui udara pernafasan. 
  4. Jika terdapat luka pada anggota tubuh anda, sebaiknya anda tutup dengan  plester/perban penutup luka, sampai benar-benar tertutup. Karena adanya luka terbuka merupakan pintu masuknya kuman.
  5. Cucilah tangan sebelum dan sesudah anda menjenguk pasien di ruang perawatan. Saat  ini sudah semakin banyak rumah sakit yang menyediakan cairan pencuci tangan di luar pintu masuk ruang rawat pasien. Jadi pergunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa bila tersedia manual prosedur mencuci tangan yang baik dan benar  yang biasa ditempelkan disamping tempat cairan pencuci tangan, sebaiknya anda ikuti langkah-langkahnya agar acara cuci tangan anda membuat tangan benar-benar bebas dari kuman. 
  6. Bawalah minuman dari rumah. Hal ini harus anda lakukan. Gunanya bila anda haus dan perlu minum tinggal ambil saja bekal air anda tersebut, (hehe…masak iyaa mau minta minum sama pasiennya, atau kalau beli di rumahsakit bisa lebih mahal ketimbang harga di luar kan?
 
Nah demikianlah tips singkat kali ini, o iya yang terakhir hemmm..jangan lupa bawa buah tangan untuk yang sakit ya (hehe yang ini ga wajib sih..). Untuk yang lagi sakit  semoga lekas sembuh, dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Wednesday, 25 March 2015

Cara Merawat Luka Tusuk


Luka Tusuk
Luka tusuk adalah jenis luka yang diakibatkan tusukan benda tajam seperti jarum , paku, ujung gunting dll. Pada prinsipnya pertolongan pertama yang diberikan untuk membersihkan luka pada luka jenis ini hampir sama dengan luka gores. Hanya saja kita harus memperhatikan hal-hal seperti berikut;
  • Jangan memencet luka agar darah keluar, karena sebagian orang memiiki kebiasaan memencet luka  atau sekitar bagian luka agar darah keluar dan meyakini cara ini dapat mengeluarkan kuman yang masuk ke dalam luka,padahal ini tidak benar. Memencet atau memijit luka justru menyebabkan kuman atau kotoran masuk ke dalam jaringan yang lebih dalam dan dapat engakibatkan rusaknya sel-sel disekitar luka.
  • Jangan menghisap luka yang biasa dilakukan dengan tujuan yang sama untuk mengeluarkan darah. Karena cara ini justru dapat memicu infeksi yang berasal dari kuman di mulut. Dan menghisap darah dari luka apabila dilakukan oleh orang lain bias mengakibatkan penularan penyakit seperti hepatitis dari penderita kepada orang lain yang terpapar darah penderita.
  • Jika benda yang menyebabkan luka merupakan logam yang berkarat,  seperti paku berkarat, setelah luka dibersihkan sebaiknya segeralah pergi ke layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan dan pemberian antitetanus.

Baik itulah tips merawat luka tusuk, semoga artikel ini bermanfaat untuk keluarga anda dan jangan lupa bagikan artikel ini untuk sahabat sahabat anda. 
Salam sehat dari saya
 
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com